Solo. AthiaNews.com | Gema takbir kembali bergaung sebagai penanda kita tengah memperingati salah satu hari Raya dalam Islam yakni Idul Adha 1446 H. Di kota Bengawan khususnya, nama lain untuk menyebut kota Solo, nuansa Idul adha ini sebegitu kentalnya terasakan.
Sebagaimana merupakan sebuah ritual dalam memperingati hari raya Qurban, sholat Ied awali rangkain peringatan Idul adha ini, diikuti dengan penyembelihan hewan kurban, dan lalu diakhiri dengan pembagian daging kurban untuk keluarga yang berkurban, tetangga, dan fakir miskin.
Memperingati Idul Adha adalah satu pengingat bagi kita semua akan arti sebuah kepatuhan total pada sang Pencipta kehidupan, dengan mengorbankan kepemilikan yang sebegitu berharga dan sangat kita cintai keberadaannya.
Dalam sejarah singkatnya, pengorbanan ini tergambar dengan kisah Nabi Ibrahim as yang merelakan diri lakukan penyembelihan atas Nabi Ismail as putra terkasihnya dengan sepenuh keikhlasan atas dasar ketaatan absolute pada Al- Khaliq.
Penggambaran penyembelihan atas putra yang begitu dikasihinya, Ismail as, adalah sebuah pengajaran tentang keteladanan, betapa kitapun wajib melatih diri dengan sepenuh keikhlasan merelakan “Ismail Ismail” dalam diri kita ketika muaranya adalah atas perintah dan kehendak sang penguasa jagad Raya ini..
Pun tersirat tentang makna hilangkan sifat sifat tidak terpuji dalam diri kita. Kesombongan, Angkuh, sikap Ego Centris , pun sifat tak elok lainnya
Kepedulian Sosial dengan berbagi merupakan makna lainnya dari peringatan Idul Adha.
Adalah sebuah lembaga sosial Islam dikota Surakarta, MT. Sosial Zaenabiyah, yang berkedudukan di Jl. Serayu 45 Semanggi – Solo ini, tak luput ikut memaknai hari besar Qurban ini dengan berbagi hewan kurban yang ‘dikurbankannya’
“Satu Perbuatan adalah lebih dari seribu kata kata”, menurut hemat penulis adalah sebuah kalimat yang telah diaplikasikan dalam seluruh giat sosialnya oleh MT.Sosial Zaenabiyah selama ini.
Betapa telah banyak masyarakat yang sudah ‘bersentuhan’ langsung dengan lembaga sosial kemasyarakatan ini dan telah merasakan manfaatnya. Tidak saja sebagai pribadi perorangan, tapi meliputi kelompok yang tergabung dalam sebuah Majlis di berbagai kota Propinsi di pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
Beberapa Rumah Yatim Piatu, sebuah kelompok Organisasi para pengusaha kecil disebuah kota setingkat kabupaten diwilayah Surakarta, pun tak tertinggal pula saudara sesama muslim yang ada di belahan bumi lain, yang terpisahkan jarak ribuan mil jauhnya. yang saat ini tengah berjuang melawan tindak penindasan dan perlakuan dzalim dari penjajah zionis
Berkait peringatan Idul adha 1446H ini, pada Minggu 8 Juni MT. Sosial Zaenabiyah menggandeng Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Solo demi sebuah hasil pemotongan daging yang aman, sehat, utuh, serta halal.
Yang dikemudiannya dilanjutkan dengan pemotongan kedalam bagian bagian lebih kecil siap konsumsi, dilakukan penimbangan dan lalu dikemas kedalam wadah wadah yang telah dipersiapkan.., kesemua ini dikerjakan secara kompak dan guyub oleh anggota Zaenabiyah Solo..
Dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama, seratus lima puluh lebih kemasan plastik berisi potongan daging kurban pun telah mulai disalurkan dan telah sampai ke tangan tangan yang dituju oleh MT. Sosial Zaenabiyah.
Waktu yang terbilang sangat singkat untuk sebuah kerja besar. Kecekatan bekerja, kekompakan, bahu membahu dan kebersamaan seluruh anggota Zaenabiyah yang hadir pada Minggu 8 Juni lalu telah sukses wujudkan peringatan hari Raya Qurban yang sarat akan makna..
Peringatan hari Raya Idul Adha 1446 H yang diselenggarakan MT. Sosial Zaenabiyah Minggu 8 Juni sekaligus menjadi momen merayakan kesetiaan, pengorbanan, berbagi dengan sesama, sekaligus memperkuat tali silaturahmi serta rasa kebersamaan yang sebegitu indah..
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H
Mohon maaf lahir batin.
(Athia)
