Berbagi Sayur Jumat dan Sembako Ala Jarpuk Sukoharjo

Sukoharjo infoaktual.id| Ada dua kalimat indah berkait sedekah. Pertama, bersedekah disaat sulit adalah wujud kesabaran dan keikhlasan. Kedua, bersedekah dalam kesempitan adalah amalan yang disukai ALLAH.

Dua kalimat indah tersebut nyata telah dimaknai oleh lembaga Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.

Betapa tidak, lembaga yang beranggotakan perempuan pejuang rupiah ini,   bersama sama dalam kebersamaan lakukan kegiatan guna ringankan beban hidup sesama, yakni Sayur Jumat, sebuah aksi berbagi bermacam sayur yang digelar belum lama ini.

Aksi Sayur Jumat itu dilakukan penuh semangat, meski mereka masih juga berjuang tegakkan ekonomi  rumah tangga masing-masing. Anggota Jarpuk yang dinahkodai Ny. Tutik Pujiastuti ini tetap menyisihkan waktu dan tenaga dengan  berbagi untuk bahagiakan sesama.

Yang pasti, sayur Jumat ini yang merupakan kegiatan bagi-bagi paket sayur bagi siapapun yang datang membutuhkannya itu adalah salah satu bentuk kepedulian yang telah lama dilakukan Jarpuk Sukoharjo ini.

Kegiatan sayur jumat ini digagas oleh ketua Jarpuk, dengan terinspirasi oleh musibah pandemi Covid tahun 2019 silam.
Ketika sebagian anggotanya harus jalani isolasi selama empat belas hari kala itu, seorang Ibu bernama Tutik tergugah hatinya untuk tetap peduli akan nasib anggotanya.

Lock down di beberapa wilayah seputar lingkungan tempat tinggalnya, bukanlah halangan baginya, diterjangnya hambatan itu demi sebuah perhatian tulus dan rasa tanggungjawab sebagai seorang pimpinan, layaknya seorang ibu terhadap anggota keluarganya.

“Moment berbagi sayur dimasa pandemi ini menginspirasi untuk tetap dilakukan meski masa pandemi Covid telah berlalu,” ucap ketua Jarpuk, Tutik, sambil  menambahkan hari Jumat dipilih sebagai waktu yang tepat untuk bagikan paket sayur ini.

Dalam pantauan Media ini, saat itu tampak para Srikandi pejuang rupiah yang tergabung dalam perkumpulan Jarpuk Sukoharjo ini begitu antusias melakukan aksi lakukan patungan demi terwujudnya misi berbagi.

Ada yang sumbangkan sayur kangkung, dan aneka sayur lain antara lain bayam, kacang panjang, kol, dan lain-lain, dilengkapi dengan bumbu olahannya sekaligus, seperti bawang merah, bawang putih, cabe dan  bumbu lainnya, plus tahu dan tempe sebagai lauk pelengkapnya.

Berawal dari kemampuan bagikan hanya dua puluh kantong plastik paket sayur, seiring perjalanan waktu, dengan selalu dilandasi niat tulus dan ikhlas berbuat untuk membantu ringankan beban sesama, sampai akhirnya kini telah berkembang menjadi 300 san paket sayur, adalah perjuangan kemanusiaan yang patut diapresiasi.

Seperti tengah terjadi pada Jum’at  di akhir bulan April lalu, bertempat di kediaman ketua Jarpuk di Jl. Abiyoso Larangan Nomor 8B, Gayam, Sukoharjo, digelar giat berbagi sayur Jumat sebanyak tiga ratus kantong plastik paket sayur.

Dan ada yang tidak biasa pada giat berbagi dihari Jumat dipenghujung  April itu, yakni segenap anggota Jarpuk Sukoharjo nampak kompak dengan tampilan seragam.

Berkain lurik (motif batik berlajur,  bergaris dan belang) dengan padanan kebaya warna hitam, terlihat sangat serasi. Dress Code (aturan soal cara berpakaian pada acara tertentu) ini dimaksudkan untuk peringati hari Kartini 21 April 2025. Pada Jumat itu digelar pula penjualan pakaian layak pakai dengan harga seikhlas pembeli ketika membayarnya.

Terhadap kegiatan sayur Jumat ini, Tutik selalu ketua Jarpuk Sukoharjo juga melaksanakan himbauan pemerintah setempat, berkait peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKB) 26 April, dengan kerahkan anggota Jarpuk dan warga yang datang di Jumat berbagi itu, dengan lakukan simulasi penanganan bencana.

Ketika salah seorang anggota Jarpuk beri komando dengan pukul kentongan (alat tradisional terbuat dari bambu yang dibunyikan ketika terjadi peristiwa penting), warga yang berada dihalaman kediaman Tutik ini diarahkan berlarian keluar sebagai upaya selamatkan diri dari terjadinya bencana.

Moment simulasi kesiapsiagaan bencana Nasional ini merupakan gambaran kebersamaan dan kekompakan antar anggota Jarpuk dengan warga jalankan himbauan pemerintah setempat.

Karena bertepatan dengan peringatan hari Kartini, sesaat setelah kata sambutan ketua Jarpuk, bersama sama nyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti lagu ibu kita Kartini.

Setelahnya, warga yang sudah miliki nomor antrian pengambilan paket sayur sedari pagi itu pun mulai berderet dengan tertib  mengambil paket sayur yang telah dipersiapkan diatas meja besar secara teratur, tenang serta lancar hingga dikantong paket sayur paling akhir.

Selain giat Sayur Jumat, Jarpuk Sukoharjo juga lakukan santunan dibeberapa rumah Yatim. Selain pemberian santunan secukupnya sebagai uang saku anak anak Yatim, Jarpuk juga salurkan paket sembako beras, dan itu merupakan partisipasi MT Sosial Zaenabiyah Solo, sebagai bentuk dukungan atas giat ini.

Tidak hanya itu, Jarpuk juga melengkapinya dengan minyak goreng, gula, mie instan dan kebutuhan bahan pokok, sebelum diserahkan kesebuah rumah Yatim di wilayah Sukoharjo secara bergiliran.

Bertepatan kumandang adzan dhuhur, berakhir pula kemeriahan berbagi Sayur Jum’at di Jarpuk Sukoharjo ini. Dan tentu banyak pihak berikan apresiasi atas kiprah Jarpuk ini.

Mereka pun lantas berharap giat kemanusiaan ini bisa berlangsung terus demi ringankan sebagian beban hidup  masyarakat yang membutuhkan. (Athia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *